Tanda-Tanda Hamil: Ulasan Tentang Perkembangan Janin di Kandungan yang Harus Para Ibu Pahami
Jika pasangan baru ingin
menikah maka perlu mengetahui waktu yang tepat untuk berhubungan. Waktu yang
tepat adalah 4-5 hari menjelang masa ovulasi dan rutin melakukan hubungan 3-4
kali dalam seminggu karena sperma dapat bertahan hingga 7 hari. Mengelola
stress diperlukan karena jika stress wanita akan menghasilkan hormon kartisol
yang tidak baik untuk wanita muda yang ingin hamil. Wanita juga perlu melakukan
gaya hidup sehat untuk meningkatkan kesuburan dan mencuci tangan setelah masak
maupun menyiapkan makanan. Wanita perlu mengonsumsi asam folat untuk suplemen
dan mengetahui posisi yang tepat dalam berhubungan. Setelah mengetahui cara
cepat hamil maka ketahui tanda-tanda hamil .
Secara fisik, wanita yang sedang
hamil akan mudah diketahui. Tetapi apabila secara non fisik akan susah
diketahui. Wanita hamil biasanya memiliki perubahan hati dan stres pada awal
kehamilan yang menggambarkan emosi. Selain itu, wanita biasanya malas merawat
diri sebagai tanda sedang mengandung bayi laki-laki walaupun terkadang meleset
dari perkiraan. Wanita hamil juga sering mengalami kelesuan dan menjadi malas
untuk melakukan rutinitas yang biasa dilakukan ketika tidak hamil. Ngidam
makanan asin dan gurih menjadi tanda bahwa wanita sedang hamil biasanya buah
yang belum matang atau setengah matang.
Saat usia janin 1 bulan ukurannya
masih 0,2 cm yang membuat wanita mengalami peningkatan volume cairan vagina dan
merasakan sedikit rasa nyeri punggung dan sakit kepala. Pada fase ini ibu harus
menjaga embrio dengan memperhatikan nutrisinya. Memasuki usia 2 bulan maka rasa
mual sudah menghilang, janin memiliki ukuran 1,2 cm hingga 20 cm dan bayi
diikat ke rahim. Usia 3 bulan sudah terlihat wajah, terdapat 32 macam gigi,
tulang terbentuk sempurna dan janin belajar menghisap dan menelan. Usia 4
bulan, ibu hamil sebaiknya menggunakan pakaian yang nyaman, mengurangi
penggunaan make up, berjalan ringan di taman, mengonsumsi vitamin C dan tidur
menyamping pada sisi kiri.
Tanda-tanda hamil ketika
memasuki usia 5 bulan janin membesar dan kulit janin terbentuk. Saat fase ini
sebaiknya ibu memperhatikan stretch mark yang muncul, zat besi yang tidak
tercukupi, nyeri ulu hati dan menghindari minuman bersoda. Memasuki usia 6
bulan dapat mendengarkan detak jantung janin dan memperhatikan posisi janin.
Usia 7 bulan nutrisi janin semakin meningkat, usia 8 bulan janin mulai mandiri
dan ibu persiapan melahirkan dan usia 9 bulan memperhatikan posisi rahim pada
bagian perut dan terasa berat pada perut bagian bawah dan sering buang air
kecil.
Berikut adalah tips ibu untuk menjaga kesehatan diantaranya:
- Minum
vitamin prenatal dan pemeriksaan pra konsepsi, membantu melindungi bayi
dari cacat lahir, beritahu dokter rencana hamil dan tanyakan persiapan
menghadapi kehamilan dan bayi yang sehat.
- Latihan
sebelum dan saat hamil, pastikan kondisi sehat dan bugar dengan melakukan
latihan intensitas dan teratur minimal 3 kali seminggu, latihan fisik ini
seperti yoga, berenang atau berjalan setengah jam setiap harinya.
- Mulai
kunjungan prenatal, dengan mengajukan pertanyaan dan pertumbuhan bayi, dan
sampaikan berbagai keluhan supaya dapat segera ditangani.
Jika sudah mengetahui tanda-tanda
hamil maka hindari rokok dan alkohol penyebab faktor resiko segala
penyakit karena penyebab anak akan menderita degeratif atau cacat lahir jika
pecandu rokok dan alkohol. Selain itu, jaga kebersihan dengan menghindari
kontak langsung kotoran hewan dan sebaiknya jauh dari pembersih berbahan kimia.
Jauhi soft cheese karena akan terbuat dari susu mentah dan membawa organisme yang
membahayakan bayi dalam kandungan.
0 Response to "Tanda-Tanda Hamil: Ulasan Tentang Perkembangan Janin di Kandungan yang Harus Para Ibu Pahami"
Post a Comment