Apa Saja Tes Deteksi Covid 19? Cek Informasinya di SehatQ.com
Saat ini ramai diperbincangkan soal tes
yang dilakukan, untuk mendiagnosa seseorang diserang virus covid 19 atau tidak.
Tapi, masih banyak yang bingung apa saja jenis tes tersebut karena cukup banyak
dengan prosedur yang berbeda-beda. Berikut ini penjelasan lengkapnya dari
SehatQ.com.
Sama halnya dengan semua jenis penyakit
yang masuk ke dalam direktori penyakit, masing-masing punya cara deteksi
yang berbeda-beda. Gunanya tentu untuk memberikan pengobatan yang tepat
sasaran, begitu juga dengan penyakit yang disebabkan virus Corona dan masih
jadi pandemi dunia saat ini.
6 Tes Deteksi Covid 19
Enam jenis tes berikut ini, dilakukan
untuk mengetahui apakah seseorang sudah terinfeksi virus yang berasal dari
Wuhan, China tersebut atau tidak. Setiap tes memiliki prosedur masing-masing
yang penting untuk diketahui.
1.
Rapid Test
Tes ini dilakukan untuk deteksi awal, apakah seseorang membawa virus
tersebut di dalam tubuhnya atau tidak. Tapi akurasinya sangat variatif,
berkisar antara 33 persen hingga 93 persen.
Prosedurnya dengan mengambil sampel darah dari orang yang mengalami gejala,
biasanya darah diambil dari ujung jari atau pembuluh darah jenis vena di bagian
tangan.
Rapid test sudah dilengkapi
alat khusus, sehingga ketika darah diteteskan pada alat, hasilnya bisa
didapatkan dalam waktu singkat yaitu sekitar 15 menit dari awal tes dilakukan.
Ketika seseorang dinyatakan positif pada tes ini, maka dia akan melanjutkan
rangkaian tes berikutnya untuk memastikan kondisi tubuh apakah memang
terjangkit atau tidak.
2.
Rapid Swab Test
Prosedur tes ini dengan mendeteksi protein dari virus melalui tenggorokan,
alat akan dimasukkan ke dalam tenggorokan kemudian cairan yang didapat akan
diperiksa melalui alat khusus. Hasil pemeriksaan dari tes ini biasanya berkisar
30 menit usai tes dilakukan. Sayangnya, akurasi hasil tes ini sangat rendah
karena maksimal hanya 80 persen saja.
3.
Antibody Serology
Test
Mirip dengan rapid test, karena dilakukan dengan mengambil sampel
darah melalui pembuluh vena. Jarang yang memilih ini karena akurasinya kurang
maksimal, ditentukan oleh waktu seseorang melakukan antibody serology test
tersebut.
4.
PCR Test (SWAB)
Fungsi dari tes ini adalah untuk mendeteksi adanya material genetik dari
virus covid 19 tersebut. Prosedurnya dengan mengambil cairan dari bagian
hidung dan tenggorokan, dengan akurasi yang sangat tinggi yaitu mencapai
maksimal 98 persen.
5.
CT Scan
Tes ini dilakukan untuk memaksimalkan
hasil dari PCR test, dimana bagian dada akan dicek dengan alat khusus
untuk melihat apakah ada indikasi virus atau tidak.
6.
Rontgen
Sama halnya dengan CT scan, rontgen juga dilakukan untuk mengecek
kondisi paru-paru, apakah terdapat cairan yang mengindikasikan virus tersebut
atau tidak. Gunanya untuk akurasi pengobatan bagi pasien.
3 Kategori Wajib
Tes Covid 19
Tidak semua orang harus menjalani tes di atas, diutamakan pada tiga kategori berikut ini:
- Kategori Suspek
Yaitu orang yang pernah melakukan
perjalanan ke daerah tertentu dalam 14 hari sebelumnya. Kemudian mengalami
masalah pernafasan yang masuk kategori Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Bisa juga orang yang mengalami gejala ISPA dan pernah melakukan kontak dengan
pasien Covid 19.
- Kategori Probable
Adalah kelompok orang dengan ISPA parah
dan mengalami gagal pernafasan akibat cairan pada paru-paru.
- Kontak Erat
Yaitu orang yang pernah bertemu langsung
dengan orang pada kategori probable, dalam waktu lebih dari 15 menit
tanpa menggunakan masker atau pelindung lainnya. Bisa juga orang yang pernah
menyentuh pasien, memeriksa pasien, hingga situasi kontak lainnya.
Semoga informasi
di atas bermanfaat bagi Anda, untuk penjelasan lebih lengkap dan update
seputar Covid 19 Anda bisa cek langsung melalui SehatQ.com. Memperbanyak
informasi tentang penyakit ini, akan semakin meningkatkan kewaspadaan Anda agar
bisa menghindarinya sedini mungkin.
0 Response to "Apa Saja Tes Deteksi Covid 19? Cek Informasinya di SehatQ.com"
Post a Comment